Kumpulan Berita Bola Terkini Bermain SBODewa Tentang Bandar Taruhan Judi Online Serta Produk Permainan Judi Online Dan Promo Yang Ada Di Situs Agen Judi Online SBODewa

Judi Kartu Online

Kamis, 01 Maret 2018

Everton Sudah Asing di Bawah Kepemilikan Moshiri


Everton Sudah Asing di Bawah Kepemilikan Moshiri


Agen Judi Online, Judi Bola Online dan Taruhan Bola Sbodewa - Farhad Moshiri dipandang jadi penyelamat keuangan Everton dua tahun kemarin. Namun, dia dipandang tidak dapat membuat citra club serta keyakinan fans dengan baik.

Milyuner Iran yang terlebih dulu pemegang saham Arsenal ini menyuntikkan dana yang begitu dibutuhkan Toffees sekitaran 85 juta Poundsterling membuatnya pemegang saham sebagian besar, 49, 9%. Dia juga merampungkan hutang club yang besar, memberi utang 150 juta Poundsterling tanpa ada tanggal jatuh tempo serta stadion baru dengan beli website Bramley-Moore Dock.

Karirnya di Everton terdengar langkah yang baik diluar lapangan serta dipandang berhasil walaupun tetap dalam sistem. Moshiri layak memperoleh penghormatan untuk transformasinya, dia orang yang buat fans mereka dapat punya mimpi sekali lagi. Namun, dia masih tetap jauh dari yang memiliki 20 tahun lantas dimana club Merseyside ini mengamankan setiap poundsterling dibawah chairman serta pengagum berat Everton, Bill Kenwright.

Di lapangan arahnya berlainan serta mundur, ketidakpuasan pengagum termasuk rendah, sama dengan waktu masa suram kepemimpinan Mike Walker dimuka 1990an serta lalu Walter Smith di 2002.

01. Kekeliruan Memakai Uang Moshiri.

Luar umumnya Everton menggunakan 277 juta Poundsterling untuk menghadirkan 18 pemain mulai sejak kepemimpinannya. Mereka club dengan pengeluaran teratas di Eropa musim panas lantas, manajer mereka, Ronald Koeman, di beri check terbuka. Kita tidak dapat menyalahkan ambisi mereka, namun uang Moshiri dipakai seperti uang Monopoli.

Minimnya pengalaman dalam soal buat ketentuan pada sepakbola keluar serta kadang-kadang serupa permainan computer Football Manager yang tidak berhasil. Memanglah benar cost transfer mereka bertambah mencolok sepanjang periode ini, namun pengeluaran Everton salah tempat yang merubah mereka jadi bahan tertawaan.

02. Sistem Perekrutan Buruk
 
Dari pembelian mereka, cuma Jordan Pickford yang menonjol serta berkelanjutan. Idrissa Gueye, Wayne Rooney serta Theo Walcott membawa semangat baru dan prinsip untuk tim yg tidak memilki kesatuan, jati diri serta hasrat.

Morgan Schneiderlin dicemooh waktu masuk beberapa waktu terakhir melawan Crystal Palace karna penampilannya yg tidak semangat serta striker baru berumur 27 juta poundsterling Cenk Tosun nampaknya tidak dapat memainkan sepakbola sesuai sama arahan Sam Allardyce. Disamping itu pemain mahal mereka Yannick Bolasie serta Davy Klaassen kesusahan.

Bekas pakar transfer Leicester yang temukan N’Golo Kante mengkritik langkah Everton melakukan bisnis serta asal-asalan beli banyak pemain memiliki bakat Premier League yang bertentangan dengan kebiasaan club – yakin dengan pemain muda mereka. Investasi seperti ini harusnya buat Everton dapat berkompetisi merebut tempat enam besar atau bahkan juga empat besar, namun saat ini demikian sebaliknya mereka mesti berjuang menjauhi degradasi.

03. Manajerial Dana Besar Tidak Bekerja
 
Moshiri mungkin saja tidak miliki pilihan terkecuali memecat Roberto Martinez pada Mei 2016. Upayanya menguber Ronald Koeman awalannya terlihat menjanjikan karna club finish di posisi tujuh, namun konflik manajer serta yang memiliki selalu keluar.

Manajer asal Belanda itu menyalahkan komentar bosnya di media serta hasratnya untuk mengatakan pemain spesifik, misalnya Ross Barkley. Barkley tidak ingin bermain di bawahnya saat pemain beda mulai menyerah, namun Moshiri berjuang mempertahankannya.

Minimnya komunikasi dengan Moshiri buat dia buat ketentuan tegas selesai mereka dibantai Arsenal serta dia menunjuk David Unsworth yang pengalamannya telah mencukupi di Everton. Namun dia juga tidak senang serta pada akhirnya pilih Sam Allardyce, itupun tidak memberi hasil positif.

04. Allardyce Mesti Dipecat Akhir Musim Ini
 
Dia bukanlah pilihan yang buat fans suka. Susah diterangkan namun dia bukanlah manajer yang pas dengan Everton lihat stylenya di Premier League sampai kini serta ditambah tidak miliki ikatan apa-apa dengan Toffees.

Selama ini point per game Allardyce kurang dari Koeman serta Martinez di masa yang sama, kekalahan paling akhir Everton melawan Watford bermakna mereka cuma menang dua dalam 12 bulan. Tidak berdaya melawan Tottenham serta Arsenal, pertandingan kandang jelek melawan West Brom serta kegagalan untuk menangani problem kritis di bek kiri buat mereka makin sengsara.

Pengagum tidak berikan support pada Allardyce, mereka tidak tersambung – beberapa orang kehilangan ketertarikannya. Hal yang menakutkan yaitu menggunakan 250 juta Poundsterling bukanlah jawaban kesusahan mereka. Namun, mungkin saja ini yang memanglah mesti berlangsung serta ini yang mungkin saja dapat melakukan perbaikan rusaknya yang mereka alami.
Share:

1 komentar:

  1. Prediksi Bola Tips Jitu Online yang sangat akurat sekali
    Sudah beberapa orang menyoba Prediksi Bola dari hasilbola.vip
    Hampir 90% Mengalahkan Agen yang anda mainkan
    Berikut Prediksi Yang Barusan di Update

    Prediksi Bola AS Roma vs AC Milan 28 Oktober 2019
    https://hasilbola.vip/prediksi-sepakbola/baca/2807/as-roma-vs-ac-milan-28-oktober-2019/

    Prediksi Bola Paris SG vs Marseille 28 Oktober 2019
    https://hasilbola.vip/prediksi-sepakbola/baca/2803/paris-sg-vs-marseille-28-oktober-2019/

    Anda Juga Bisa Melakukan Chatting Langsung Di Whatsapp Kami +62-8122-222-995

    Terima Kasih

    BalasHapus

Copyright © Berita Bola Tekini | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com